Estimasi Parameter Model Regresi Nonparametrik Birespon berdasarkan Penalized Spline Pada Data Tindak Kriminal di Indonesia (Studi Kasus Jumlah Kejadian Kejahatan terhadap Kesusilaan dan Jumlah Kejadian Kejahatan terhadap Fisik di Indonesia Tahun 2020)

Untuk mencapai terciptanya kehidupan bermasyarakat yang aman dan damai, tindak kriminal menjadi salah satu hal sangat diperhatikan. Pada tahun 2020, di Indonesia terjadi 6.872 kejadian kejahatan terhadap kesusilaan 36.672 fisik. Salah upaya bisa dilakukan untuk menekan jumlah fisik adalah dengan memodelkan tersebut atas faktor-faktor memengaruhinya sehingga dapat diperoleh prediksinya. penelitian ini, estimasi parameter model regresi nonparametrik birespon berdasarkan estimator penalized spline menggunakan pendekatan metode Weighted Least Square (WLS) memprediksi variabel prediktor kepadatan penduduk (X1), rasio jenis kelamin (X2), persentase miskin (X3) rata-rata upah bersih buruh/karyawan/pegawai (X4). Estimator digunakan memperhitungkan titik knot penghalus secara bersamaan menghasilkan ketepatan kehalusan bentuk kurva simultan. Model terbaik bergantung pada penentuan pemulus optimal yaitu nilai Generalized Cross Validation (GCV) minimum. saat banyaknya X1 satu, X2 tiga, X3 X4 serta lambda=0,000000171 GCV sebesar 568359 koefisien determinasi 0,652.